Thursday, 24 July 2014

mudik itu budaya agraris?

Hai kawan, apakah anda setuju dengan pendapat banyak orang bahwa budaya mudik yang ada di Indonesia ini asalnya dari tradisi primordial masyarakat petani jawa.
Masyarakat jawa yang selalu mencari pekerjaan dan usaha mereka di kota besar, meninggalkan kampanung halamannya untuk mencari rejeki. Dan ketika lebaran tiba, mereka akan pulang ke kampung halamannya untuk bersilaturahmi dengan keluarganya, nah tradisi ini yang kemudian disebut dengan mudik.

http://www.mazuqon.com/2014/07/mudik-itu-budaya-agraris.html
Sebenarnya, tradisi mudik ini sudah ada sejak dahulu kala, bahkan sebelum kerajaan Majapahit berdiri. Begitu kentalnya budaya masyarakat Indonesia ini, bahkan sampai sekarang tradisi ini masih kita jumpai dimana-mana.

Awalnya, masyarakat pulang ke kampung halamnnya itu dengan tujuan untuk membersihkan pemakaman keluargPada jaman dahulu tujuan pulang kampung sendiri hanyalah untuk membersihkan pekuburan dan melakukan doa bersama kepadya dan melakukan doa bersama-sama kepada para dewa-dewa di kahyangan untuk memohon keselamatan bagi kampung halamnnya itu. Dan kegiatan ini biasanya dilakukan secara rutin setahun sekali. Sampai sekarang, tradisi ini sering disebut dengan "nyekar" atau tradisi menabur bunga disertai dengan berdoa di makam leluhur dan keluarganya.

Memang tidak salah jika ada pernyataan bahwa masyarakat Indonesia kental dengan budaya dan tetap berpegung teguh kepada adat istiadatnya. Buktinya budaya yang ada sejak jaman dulu, sampai sekarang masih tetap bertahan dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Begitu pula dengan tradisi Nyekar yang sering dilakukan oleh para perantau yang pulang ke kampung halamannya ketika lebaran, yang kemudian nantinya akan nyekar dan membersihkan makam leluhur keluarganya dan kemudian mendoakannya.

Tradisi Mudik dan Nyekar memang tidak akan pernah bisa lepas dari adat istiadat masyarakat Indonesia. Akan terasa ada sesuatu yang kurang atau tidak afdhol jika ketika lebaran tiba, tidak melakukan mudik dan nyekar.

Kita mungkin pernah merasakannya ketika lebaran tiba, dimana semua keluarga berkumpul, dan gema takbir berkumandang, itu benar-benar merupakan hal yang indah untuk dirasakan oleh hati nurani kita tentunya. Bahkan, kebahagian akan sangat terasa sekali jika kita bisa bergurau, makan bersama, dan berkumpul bersama dengan keluarga besar. Dan ketika lebaran tiba, bisa kita rasakan juga bagaimana indahnya hari kemenangan itu, hari yang suci dan fitri, dimana semua dosa-dosa manusia akan dihapuskan.


Mudik budaya agraris? Mungkin saya tidak sependapat dengan pernyataan itu, sebab buktinya sampai sekarang tidak sedikit orang yang tidak memiliki latarbeakang sebagai petani dan bukan orang jawa pun selalu rutin melakukan tradisi mudik tiap tahunnya.

0 komentar:

Post a Comment

Aturan :
✔ Gunain bahasa yang jelas ya bro
✔ Usahain komentarnya relevan ama artikel yang di posting
Makasih.

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com