kenapa lebaran identik dengan ketupat?

Hai kawan, mazuqon ingin bertanya, mungkin adakah sebagian dari kawan ini yang sudah tahu, siapa sebenarnya orang yang pertama kali menemukan dna mengenalkan ketupat? Ya, dia adalah salah satu tokoh walisongo yang telah menemukan dan mengenalkan ketupat, yaitu Sunan Kalijaga.

Awalnya itu beliau bermaksud membuat ketupat adalah untuk membentuk suatu budaya seperti yang kita kenal sekarang ini, tradisi lebaran.

Ketika ketupat sedang ngetren pada saat itu, ketupat ini dibuat secara tradisional dengan menggunakan tangan manusia. Ketupat itu dibat dari daun kelapa yang sudah dianyam dengan bentuk sedemikian rupa, kemudian anyaman itu diisi beras. Selanjutnya, ketupat yang berisi beras itu kemudian dimasak. Nantinya ketupat yang sudah matang, biasanya masyarakat akan membagikannya kepada keluarga yang dituakan. Hal itu merupakan suatu gambaran yang melambangkan rasa kebersamaan dan persaudaraan diantara keluarga besar.

Mengapa ketupat itu dibentuk berupa anyaman? Nah disitulah letak filosofi dari sebuah ketupat. Anyaman itu dipahami sebagai semua dosa dan kesalahan manusia yang sudah dilakukan.

Sedangkan, warna putih yang yang ada pada ketupat itu diartikan sebagai kesucian dan kebersihan hati setelah selama sebulan melakukan puasa dalam menahan lapar, menahan dahaga, menahan nafsu.

Lalu bentuk ketupat yang berbentuk sempurna itu merupakan sebuah arti bahwa kemenangan sudah bisa dirasakan oleh umat islam pada waktu idul fitri atau kita kenal dengan lebaran.

Kita kenal dengan nudaya seperti ini berkat peran dari walisongo, mereka telah sangat berjasa dalam menyebarkan agama islam dan sangat menghargai sekali budaya lokal. Terumasuk dalam menghormati budaya lebaran, dan bahkan sampai sekarang budaya lebaran ketupat masih menjadi tradisi yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia, rasanya lebaran tanpa ketupat dan baju baru adalah kehampaan.

Ketupat, merupakan suatu simbol dan tradisi dalam pertemuan keluarga, dimana mereka akan selalu berkumpul dan makan ketupat bersama-sama ketika lebaran tiba.

Namun, dismaping itu, makna ketupat rupanya masih banyak lagi. Bentuknya yang segi empat itu, rupanya menggambarkan Kiblat.

Prinsip Kiblat yang digambarkan adalah "kiblat papat lima pancer", artinya arah mata nagin yang empat dan ada satu titik pusat. Kita telusuri lebih jauh lagi ternyata empat arah mata angin itu mengarah pada arah utara, timura, barat dan selatan yang semuanya bertumpu pada satu titik. Bahkan, jika satu arah mata angin tidak ada, maka sudah pasti keseimbangan alam didunia ini pun akan tiada.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa bertumpunya satu titik itu mengartikan kemanapun manusia menuju pasti akan kembali kepada Allah swt. 

Jadi, itulah sebabnya ketupat dibuat dan dijadikan sebagai seimbol tradisi lebaran di Indonesia, karena ketupat dibuat dengan menanamkan arti filsosofi yang sangat dalam sekali.