.jpg)
Perilaku
Organisasi, sesungguhnya terbentuk dari
perilaku-perilaku individu yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Oleh karena itu pengkajian masalah perilaku organisasi jelas akan meliputi
atau menyangkut pembahasan mengenai perilaku
individu. Dengan demikian dapat dilihat bahwa
ruang lingkup kajian ilmu perilaku organisasi
hanya terbatas pada dimensi internal
dari suatu organisasi.
Dalam
kaitan ini, aspek-aspek yang menjadi unsur-unsur, komponen
atau sub sistem dari ilmu perilaku organisasi antara lain adalah
: motivasi, kepemimpinan, stres dan atau konflik, pembinaan karir,
masalah sistem imbalan, hubungan komunikasi, pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan, produktivitas
dan atau kinerja (performance), kepuasan,
pembinaan dan pengembangan organisasi
(organizational development), dan sebagainya.
Sementara
itu aspek-aspek yang merupakan dimensi
eksternal organisasi seperti faktor ekonomi,
politik, sosial, perkembangan
teknologi, kependudukan dan sebagainya, menjadi
kajian dari ilmu manajemen strategik (strategic
management). Jadi, meskipun faktor eksternal ini
juga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap keberhasilan organisasi dalam mewujudkan
visi dan misinya, namun tidak akan
dibahas dalam konteks ilmu perilaku organisasi.
Perilaku
organisasi memang unsur-unsurnya, komponen atau sub sistem yang akan
dibahas bisa jadi telah banyak dipelajari pada disiplin
ilmu yang lain, seperti sosiologi, psikologi, dll. Sehingga tak
jarang Perilaku organisasi ini dikritik tidak penting oleh sebagian orang.
Walaupun
keadaannya begitu, Mata Kuliah Perilaku Organisasi akan
mencoba menjawab, mengapa berbagai unsur atau
komponen tadi dapat membentuk karakter, sikap,
atau perilaku individu dalam kapasitasnya sebagai anggota suatu
organisasi.
Selain
itu, perilaku organisasi dikritik sebagai bidang yang tidak penting karena
tidak adanya sisi empiris yang cukup memadai. Oleh karena itu, bobot atau
muatan materinya yang diserap dari ilmu-ilmu lain akan diusahakan memiliki sisi
empiris yang cukup memadai. Untuk kepentingan ini, maka
pada setiap session pembahasan akan diupayakan
untuk dilengkapi dengan kasus-kasus yang relevan sebagai instrumen untuk lebih memudahkan dalam memahami masalah
perilaku organisasi.
Mungkin begitulah alasan sebagian orang yang mengkritisi
bahwa perilaku organisasi ini merupakan bidang yang tidak penting.
0 komentar:
Post a Comment
Aturan :
✔ Gunain bahasa yang jelas ya bro
✔ Usahain komentarnya relevan ama artikel yang di posting
Makasih.