Friday, 18 July 2014

perilaku organisasi mata kuliah tidak penting karena?

http://www.mazuqon.com/2014/07/perilaku-organisasi-mata-kuliah-tidak-penting-karena.htmlMengapa Anda mengangap Perilaku Organisasi mungkin dikritik sebagai “bidang yang tidak begitu penting” dan jarang mendengar kritikan serupa dalam mata pelajaran fisika atau statistik?

Perilaku Organisasi,  sesungguhnya  terbentuk  dari  perilaku-perilaku individu yang terdapat dalam organisasi tersebut. Oleh karena itu pengkajian masalah perilaku organisasi  jelas akan meliputi  atau  menyangkut  pembahasan  mengenai perilaku  individu.  Dengan demikian dapat  dilihat  bahwa  ruang  lingkup kajian  ilmu  perilaku  organisasi  hanya  terbatas pada dimensi  internal  dari suatu organisasi.

Dalam kaitan  ini,  aspek-aspek yang menjadi unsur-unsur, komponen atau sub sistem dari ilmu perilaku organisasi antara lain adalah : motivasi, kepemimpinan,  stres dan atau konflik, pembinaan karir, masalah sistem  imbalan,  hubungan  komunikasi,  pemecahan  masalah dan pengambilan  keputusan,  produktivitas  dan  atau  kinerja  (performance), kepuasan, pembinaan  dan  pengembangan  organisasi  (organizational development), dan sebagainya.

Sementara  itu  aspek-aspek  yang  merupakan  dimensi  eksternal organisasi  seperti  faktor ekonomi,  politik,  sosial,  perkembangan  teknologi, kependudukan  dan  sebagainya,  menjadi kajian  dari  ilmu  manajemen strategik  (strategic management).  Jadi, meskipun  faktor eksternal  ini  juga memiliki  pengaruh  yang  sangat  besar  terhadap  keberhasilan organisasi dalam  mewujudkan  visi  dan  misinya,  namun  tidak  akan  dibahas  dalam konteks ilmu perilaku organisasi. 

Perilaku organisasi memang unsur-unsurnya, komponen atau sub sistem yang akan dibahas bisa  jadi  telah banyak dipelajari pada disiplin  ilmu yang  lain, seperti sosiologi, psikologi, dll. Sehingga tak jarang Perilaku organisasi ini dikritik tidak penting oleh sebagian orang.

Walaupun keadaannya begitu, Mata Kuliah  Perilaku  Organisasi  akan mencoba  menjawab, mengapa berbagai unsur  atau  komponen  tadi  dapat membentuk karakter,  sikap,  atau perilaku individu dalam kapasitasnya sebagai anggota suatu organisasi.


Selain itu, perilaku organisasi dikritik sebagai bidang yang tidak penting karena tidak adanya sisi empiris yang cukup memadai. Oleh karena itu, bobot atau muatan materinya yang diserap dari ilmu-ilmu lain akan diusahakan memiliki sisi empiris yang cukup  memadai. Untuk kepentingan  ini,  maka  pada setiap  session pembahasan  akan diupayakan  untuk dilengkapi dengan  kasus-kasus  yang relevan sebagai  instrumen  untuk lebih  memudahkan dalam memahami masalah perilaku organisasi. 

Mungkin begitulah alasan sebagian orang yang mengkritisi bahwa perilaku organisasi ini merupakan bidang yang tidak penting. 

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Aturan :
✔ Gunain bahasa yang jelas ya bro
✔ Usahain komentarnya relevan ama artikel yang di posting
Makasih.

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com