Bagaimana posisi ERP pada ebusiness dan ecommerce?

Pada pembahsan materi bisnis dan manajemen kali ini mazuqon akan membahas ERP kaitannya dengan ebusiness dan ecommerce. Yang berawal dari sebuah pertanyaan Bagaimana posisi ERP pada ebusiness dan ecommerce?

Mazuqon mencoba menjawab. E-business telah mengubah definisi dari enterprise system. E-business mendorong ERP dari dalam core perusahaan menuju network edge. Banyak perusahaan menyadari, bagian paling menantang dari inisiatif bisnis bukan ketika membangun Web storefront, tetapi dalam mengembangkan ERP untuk mendukung solusi B2B (business to business) dan B2C (Business to Customer) Oleh karena itulah, suatu perpanjangan dari enterprise system muncul dengan mengintegrasikan ERP dengan e-businessuntuk menciptakan bisnis yang lebih fleksibel, lebih fokus, dan lebih kompetitif dibanding struktur bisnis tradisional dan hubungan B2B yang sempit.

ERP adalah suatu struktur pendekatan untuk mengoptimalkan internal value chain perusahaan. Sedangkan e-business merupakan kependekan dari "electronic business" yang mencakup komunikasi dan melakukan bisni ssecara elektronik melalui internet.

Sehingga melalui definisi diatas didapat bahwa sistem ERP yang tradisional mengatur internal value chain (dalam perusahaan), sedangkan e-business membangun value chain di pasaran dan industri yang ada. Artinya dengan kata lain bahwa posisi ERP dalam E business ini adalah sebagai alat/tool dalam mengintegrasikan seluruh kegiatan E-business.

Berbeda dengan ERP dalam E-commerce. Posisi ERP dalam e-commerce adalah sebagai subjek yang didukung perkembangannya oleh e-commerce. ERP bisa berkembang jika didukung dengan adanya e-commerce, artinya posisi ERP ini sebagai B2B (business to businees) yang diperjualbeikan dari perusahaan bisnis ke perusahaan bisnis lainnya.

Sebab ERP dapat berkembang karena adanya sarana yang mendukung, salah satu sarana tersebut adalah adanya komputer yang semakin canggih dan diikuti perkembangan internet yang menjalar di berbagai tempat. Semakin majunya penggunaan ERP disebabkan karena perusahaan yang selalu berkembang dan membutuhkan program ini. Selain faktor itu, e-commerce juga mendukung perkembangan ERP. Dengan adanya e-commerce, transaksi elektronik yang terintegrasi melalui media internet adalah tren masa kini yang mendorong terjadinya proses bisnis komersial yang efektif. Dengan dukungan e-commerce yang baik maka produsen dapat langsung berhadapan dengan pengguna akhirnya yang berakibat pada pemotongan biaya yang cukup signifikan. Misalkan kepala gudang perusahaan A ingin mengadakan material produksi yang diproduksi oleh perusahaan B, perusahaan C dan perusahaan D. Kepala gudang perusahaan A tersebut login ke dalam situs web e-commerce perusahaan B, perusahaan C dan perusahaan D untuk memesan material yang diperlukan tersebut. Kepala gudang perusahaan A dapat memperoleh ketersediaan produk dan harga secara langsung dari masing-masing produsen tersebut. Hal tersebut tentunya dapat memotong anggaran yang cukup besar karena akan selalu memperoleh harga yang bersaing dengan jumlah dan mutu terbaik. Perusahaan menggunakan jasa ini adalah perusahaan yang mempunyai cabang banyak dan usaha yang besar. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem ini di Indonesia adalah Pizza Hut.