Monday, 18 May 2015

Awal Puasa dan Lebaran Tahun 2015 Menurut Muhammadiyah


Indonesia selalu saja digemparkan oleh dua ormas terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah. Dua ormas ini selalu bergelut ketika menjelang awal puasa dan lebaran, apalagi kalau bukan soal penetapan tanggal awal puasa dan lebaran. Kenapa mereka selalu berbeda? Itu karena perbedaan pandangan dalam menggunakan metode penentuan awal tanggal bulan terutama pada saat puasa, idul fitri dan idul adha.

Dan untuk kali ini mazuqon.com akan mencoba membagikan sebuah informasi mengenai awal puasa dan lebaran 2015 menurut muhammadiyah. Hal ini berdasarkan dari hasil perhitungan Muhammadiyah dengan menggunakan konsep astronomi modern.

Dan hasilnya sudah disampaikan di Bandung ketika warga muhammadiyah sedang melaksanakan tanwir. Dimana dalam taniwr itu, Muhammadiyah mengeluarkan sebuah Maklumat yang bernomor : 01/MLM/I.0/E/2012 tentang penetapan Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah 1433 Hijriyah, serta himbauan menyambut Ramadhan 1433H.

Maklumat itu sudah ditandatangai oleh ketua umum Muhammadiyah, Din Syamsudin, dan itu artinya bahwa muhammadiyah sudah resmi menetapkan maklumat dan keputusan awal bulan puasa dan lebaran tahun 2015.

Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa penetapan awal puasa dan lebaran 2015 ini sudah ditetapkan jauh-jauh hari sebelumnya, ditetapkan dengan perhitungan (hisab) yang menggunakan konsep astronomi modern seperti yang terjadi pada kalender masehi biasanya.

“Sistem penanggalan yang baik adalah suatu sistem kalender yang dapat memberikan penjadwalan waktu yang akurat dan pasti jauh ke depan sehingga bisa dipedomani jauh-jauh hari sebelumnya,”

Ketua umum PP Muhammadiyah oun telah menjelaskan bahwa Muhammadiyah sudah menetapkan penentuan tanggal awal bulan puasa dan idul fitri ini jauh-jauh hari dengan menggunaan ilmu astronomi modern.

Jadi berdasarkan hasil perhitungan astronomi yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah, menetapkan dengan tegas bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1436 tahun 2015 ini, jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015.

Sedangkan untuk Idul Fitri atau Lebaran 1 Syawal 1436 H akan jatuh pada hari Jumat, tanggal 17 Juli 2015.

Bahkan Muhammadiyah juga telah menetapkan dengan pasti bahwa 1 Zulhijah akan jatuh pada hari Senin, tangga 14 September 2015. Maka hari Arafah 9 Zulhijah jatuh pada tanggal 22 September 2015. Maka dengan otomatis Idul Adha 10 Zulhijah akan jatuh pada hari Rabu Kliwon, tanggal 23 September 2015.

Sekali lagi mazuqon.com tekankan bahwa penetapan awal puasa dan Lebaran itu sesuai dengan hasil perhitungan astronomi modern yang digunakan oleh Muhammadiyah yang konsepnya itu dikenal dengan hisab hakiki wujudul hilal.

Metode yang digunakannya itu merupakan cara biasa yang diperhitungkan untuk menetapkan awal puasa dan Lebaran, termasuk Idul Adha, dan tentunya ditambahkan dengan konsep-konsep ilmu falak (astronomi islam).

Untuk bisa melihat hasil perhitungannya, silahkan download maklumat dan penjelasannya.


Namun, apakah nantinya akan ada perbedaan antara warga NU dan muhammadiyah dalam penetapan awal puasa dan lebaran 2015 ini? Silahkan Lihat dan baca penetapan awal puasa dan lebaran menurut NU.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Aturan :
✔ Gunain bahasa yang jelas ya bro
✔ Usahain komentarnya relevan ama artikel yang di posting
Makasih.

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com