Biasanya warga NU dalam menentukan awal puasa dan lebaran
itu menggunakan metode rukyatul hilal. Dimana pelaksanaanya hanya dengan
melihat hilal/bulan baru dengan kasat mata/mata telanjang, tentu dibantu dengan
teleskop super duper canggih.
Tapi berdasarkan beberapa sumber terpercaya bahwa untuk
sekarang-sekarang ini NU tidak hanya menggunakan metode rukyat saja, tetapi
juga menggunakan metode hisab.
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa, Tim Lajnah Falakiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah memutuskan awal puasa pada 1 Ramadan akan jatuh pada tanggal 18 Juni 2015 M.
Sepertinya NU dan Muhammadiyah akan menetapakn awal puasa dan lebaran pada waktu yang bersamaan ni mah ya.
"Alhamdulillah NU dan Muhammadiyah, Insya Allah Puasa dan Lebaran serentak," kata anggota Tim Lajnah Falakiyah MWC NU Turen, Lutfie.
Kalau memang NU sudah menetapkan seperti ini, kemungkinan besar NU dan Muhammadiyah kompak, Karena muhammadiyah juga sudah menetapkan awal puasa dan lebaran 2015 pada tanggal 18 Juni 2015. dan Alhamdulillah sepertinya NU dan Muhammadiyah bisa kompak juga.
(sumber :metrotvnews.com)
0 komentar:
Post a Comment
Aturan :
✔ Gunain bahasa yang jelas ya bro
✔ Usahain komentarnya relevan ama artikel yang di posting
Makasih.